PENGELOLAHAN BAHAN NABATI
1. Aloe
2. Camphora
3. Carbo adsorbens
4. Catechu
5. Colophonium
6. Gallae
7. Glycyrrihizae succus
8. Ichthammolum
9. Natrii alginas
Nama lain
|
:
|
Jadam, Aloes.
| |
Tanaman asal
|
:
|
Bermacam-macam jenis Aloe :
Aloe perryi (Bakar)
Aloe barbadensis (Miller)
Aloe ferox (Miller)
Aloe africana (Miller)
Aloe spicata (Baker)
| |
Keluarga
|
:
|
Liliaceae
| |
Zat berkhasiat
utama / Isi
|
:
|
Damar,
aloin, air dan abu. Sifat Purgatif disebabkan oleh 3 pentosida yaitu
barbaloin (=aloin), isobarbaloin dan betabarbaloin. Hidrolisa dari
barbaloin antara lain menghasilkan aloe emodin dan d-arabinosa.
| |
Penggunaan
|
:
|
Pencahar
| |
Pemerian
|
:
|
Semua jenis jadam berasa sangat pahit dan menimbulkan rasa mual.
| |
Bagian yang
digunakan
|
:
|
Cairan yang keluar dari potongan daun segar.
| |
Jenis – jenis, cara panen dan perbedaannya
|
:
|
1. Jadam Curacoa diperoleh dari Aloebarbadensis, Aloe vera, Aloe vulgaris.
Batang
sangat pendek dan mengayu, bunga kuning terang. Pada permulaan
musim semi, daun - daun dipotong pada pangkalnya, diletakkan miring
dalam lubang bentuk V. Cairan yang keluar ditampung dalam tong,
dibiarkan menguap di udara atau direbus dalam panci tembaga
sampai kental, dimasukkan cetakan dan dibiarkan menjadi keras.
2. Jadam Cape diperoleh dari Aloe ferox; Aloe africana , Aloe Spicata (=aloe
eru varcernuta). Batang tinggi seperti pohon sampai 5 meter, daun -
daun sebanyak 30-50 helai, bunga putih. Daun yang telah dipotong
ditampung cairannya dalam kanvas atau kulit kambing. Cairan ini
kemudian dikumpulkan dalam drum atau kaleng, direbus selama 4 - 5 jam
dengan dituang ke dalam cetakan dan dibiarkan menjadi keras.
3. Jadam Sekotrin,
Massa yang licin, mengkilap warna hitam kemerahan sampai hitam
kecoklatan kadang - kadang lunak. Mudah dipatahkan, patahan berbentuk
kerang dengan tepi yang tajam, jadam yang segar disimpan lama, bau mirip
campuran putik krokus dan mira.
| |
Penyimpanan
|
:
|
Dalam wadah tertutup baik.
|
Nama lain
|
:
|
Kamfer
|
Tanaman asal
|
:
|
Cinnamomum camphora (L.)
|
Keluarga
|
:
|
Lauraceae
|
Zat berkhasiat
utama / Isi
|
:
|
Kamfer ( C12 H16 O )
|
Penggunaan
|
:
|
Karminativa, obat kejang, obat gatal, obat encok, anti iritansia.
|
Pemerian
|
:
|
Hablur butir atau massa hablur tidak berwarna atau putih, bau khas tajam, rasa pedas dan aromatik.
|
Cara panen
|
:
|
Potongan
akar, batang dan cabang dialiri uap air, uap yang berisi minyak
ditampung dalam kamar pendingin yang air pendinginnya mengalir dari atas
kebawah melewati dinding kamar, kamfer menempel disebelah atas dan
sebelah bawah terdapat minyak dan air. Minyak disaring untuk
memisahkan kamfer yang ada disitu. Kamfer yang diperoleh masih
kotor berwarna agak jambon dan lunak. Untuk pemurniannya
dicampur kapur sebanyak 1/5 bobotnya dipanaskan dalam periuk besi
untuk membuang air dan minyak atsiri (suhu 100o) setelah itu suhu dinaikkan sampai 175o – 200o untuk mensublimasikan kamfernya.
|
Sediaan
|
:
|
- Lotio Kummerfeldi (Form.nas)
- Solutio Camphora spirituosa (F.N)
- Tabulae Acidi acetylosalicylici compositum (FOI)
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam wadah tertutup baik.
|
Nama lain
|
:
|
Karbo adsorben, arang penyerap.
|
Ketentuan
|
:
|
Arang yang dibuat dari bahan tumbuh-tumbuhan tertentu, telah diaktifkan untuk mempertinggi daya serap.
|
Penggunaan
|
:
|
Antidota
|
Pemerian
|
:
|
Serbuk sangat halus, bebas dari butiran, warna hitam, tidak berbau, tidak berasa.
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam wadah tertutup baik
|
Nama lain
|
:
|
Gambir
|
Tanaman asal
|
:
|
Uncaria Gambier (Hunter Roxb)
|
Keluarga
|
:
|
Rubiaceae
|
Zat berkhasiat
utama / Isi
|
:
|
25–50% asam katekutanat, 2-8% isokatekin dan akakatekin, kuersetin, merah kateku.
|
Pemerian
|
:
|
Tidak berbau, rasa mula-mula pahit dan rasa kelat-sepat, kemudian agak manis.
|
Bagian yang
digunakan
|
:
|
Sari air kering yang diperoleh dari daun dan ranting muda.
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam wadah tertutup baik
|
Nama lain
|
:
|
Gondorukem, Resina, Rosin.
|
Tanaman asal
|
:
|
Beberapa spieces Pinus.
|
Keluarga
|
:
|
Pinaceae
|
Zat berkhasiat
utama / Isi
|
:
|
Isomir dan modifikasi dari anhidrat asam abietat, termasuk golongan ini adalah asam primarat, asam sapinat.
|
Penggunaan
|
:
|
Bahan salep dan pleister, berkhasiat mencegah oksidasi dari lemak, maka berguna sebagai bahan pengawet salep.
|
Pemerian
|
:
|
Masa
jernih seperti kaca, warna kuning pucat atau kuning kecoklatan,
bersudut-sudut, rapuh mudah lengket satu dengan lainnya, bau dan rasa
lemah, mirip ter.
|
Bagian yang
digunakan
|
:
|
Sisa yang diperoleh pada penyulingan minyak atsiri dari damar minyak.
|
Jenis - jenis
|
:
|
1. Gondorukem gom, sisa dari minyak terpentin yang disuling minyak atsiri, bubuknya berwarna putih, tidak lunak 50 – 70o
2. Gondorukem kayu,
diperoleh dari kayu pinus secara penyulingan, penyarian atau kedua cara
ini bersama-sama, bubuknya berwarna kekuning-kuningan, bagian yang
tidak tersabunkan lebih banyak dari pada gondorukem gom, titik lunak 53 –
55o
|
Sediaan
|
:
|
Solutio Mastichis compositus (FOI)
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam wadah tertutup baik.
|
Nama lain
|
:
|
Jenitri
|
Tanaman asal
|
:
|
Quercus infectoria (Oliver)
|
Keluarga
|
:
|
Fagaceae
|
Zat berkhasiat
utama / Isi
|
:
|
Asam penyamak 50 – 75 %, asam galat 2 – 4 %, damar, pati, kalsium oksalat
|
Penggunaan
|
:
|
Obat wasir (sebagai salep), bagian dari jamu singset.
|
Pemerian
|
:
|
Bau lemah, rasa sangat kelat dan agar manis.
|
Cara panen
|
:
|
Serangga Cynips tinctoria (keluarga Cynipidae) menaruh
telur – telurnya pada pucuk-pucuk dan batang-batang muda, larva yang
keluar dari telur tersbut mengeluarkan cairan berisi enzima yang dapat
merubah pati yang terdapat dalam sel-sel disekitar larva tersebut
menjadi gula, perubahan dari pati kegula ini, makin meningkat
dan merangsang sel-sel jaringan yang bulat tengahnya berongga (karena
dimakan larva tersebut). Jenitri yang baik diperoleh dari jaringan yang
belum ditinggalkan serangganya, berat dan tergantung warnanya dinamakan
jenitri biru, hijau atau hitam. Jika telah ditinggalkan oleh
serangganya, ringan, lebih menyerupai bunga karang dan berwarna pucat,
disebut jenitri putih dan nilainya rendah.
|
Sediaan
|
:
|
Acidum Tannicum (F.I)
|
Penyimpanan
|
:
|
dalam wadah tertutup baik
|
7. GLYCYRRHIZAE SUCCUS
Nama lain
|
:
|
Sari akar manis, Succus Liquiritiae.
|
Tanaman asal
|
:
|
Glycyrrhiza glabra varietas glandulifera
|
Keluarga
|
:
|
Papilionaceae
|
Zat berkhasiat
utama / Isi
|
:
|
Gliserizin sampai 15 %, gula, lendir zat putih telur, air, zat yang dapat disari 49% dan yang tidak dapat larut dalam air 5%.
|
Persyaratan kadar
|
:
|
Kadar glizerin tidak kurang 10% dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.
|
Penggunaan
|
:
|
Obat batuk
|
Pemerian
|
:
|
Batang
berbentuk silinder/bongkah besar, licin agak mengkilap warna hitam,
coklat tua, atau serbuk berwarna coklat, bau khas lemah, rasa manis
khas.
|
Bagian yang
digunakan
|
:
|
Akar yang masih segar disari dengan air mendidih, sari diuapkan dan dikeringkan hingga bebas air.
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam wadah tertutup baik.
|
Nama lain
|
:
|
Ichtamol, Ichthyol
|
Asal
|
:
|
Garam amonium asam sulfonat yang diperoleh dari batuan bitumen, bercampur dengan ammonium sulfat dan air.
|
Zat berkhasiat
utama / Isi
|
:
|
Senyawa belerang, amonium sulfat
|
Persyaratan kadar
|
:
|
Kadar
belerang organik tidak kurang dari 10,5% dihitung terhadap zat yang
telah dikeringkan, kadar belerang dalam bentuk sulfat tidak lebih dari
25% dari kadar belerang jumlah.
|
Penggunaan
|
:
|
Antiseptika lemah, obat batuk
|
Pemerian
|
:
|
Cairan kental, warna hampir hitam berbau khas.
|
Sediaan
|
:
|
Solutio Ichtammoli Aetheris (Form.Ind.)
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam wadah tertutup baik.
|
Nama lain
|
:
|
Natrium Alginat
|
Tanaman asal
|
:
|
Nacrocystis pyrifera (Turn.), Laminaria sacharina (L.) Laminaria digitata (L.) Nereocystis luetkeana(Mers.)
|
Keluarga
|
:
|
Lessoniaceae
|
Zat berkhasiat
utama / Isi
|
:
|
Garam natrium dari asam alginat (suatu asam poliuronat)
|
Penggunaan
|
:
|
Emulgator
|
Pemerian
|
:
|
Serbuk halus atau kasar, warna putih kekuningan, hampir tidak berbau, hampir tidak berasa.
|
Pembuatan
|
:
|
Merupakan
karbohidrat yang dimurni-kan diperoleh dengan penyarian ganggang coklat
menggunakan alkali encer, sebagian besar dari garam natrium dari asam
alginat
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam wadah tertutup baik
|
👍👍👍
BalasHapus