TEMULAWAK
Temulawak ( curcuma xanthorrhiza ) banyak ditemukan di hutan-hutan daerah tropis. Temulawak juga berkembang biak di tanah tegalan sekitar pemukiman, terutaama pada tanah gembur, sehingga buaah rimpangnya mudah berkembang menjadi besar. Temulawak termasuk jenis tumbuh-tumbuhan herba yang batang pohonnya berbentuk batang semu dan tingginya dapat mencapai 2 meter. Daunnya lebar dan pada setiap helaian dihubungkan dengan pelapah dan tangkai daun yang agak panjang. Temulawak mempunyai bunga yang berbentuk unik (bergerombol) dan berwarna kuning tua. Rimpang temulawak sejak lama dikenal sebagai bahan ramuan obat. Aroma dan warna khas dari rimpang temulawak adalah berbau tajam dan daging buahnya berwarna kekuning-kuningan. Daerah tumbuhnya selain di dataran rendaah juga dapat tumbuh baik sampai pada ketinggian tanah 1500 meter di atas permukaan laut.
Nama Lokal :
Temulawak, Temu putih (Indonesia), Temulawak (Jawa); Koneng Gede (Sunda), Temulabak (Madura).
Temulawak, Temu putih (Indonesia), Temulawak (Jawa); Koneng Gede (Sunda), Temulabak (Madura).
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Daging buah (rimpang) temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol. Dan kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).
KANDUNGAN KIMIA : Daging buah (rimpang) temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol. Dan kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).
Penyakit Yang Dapat Diobati :
1. Sakit Limfa / Limpa
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/2
rimpang lengkuas, 1 genggam
daun meniran.
Cara membuat: temulawak dan lengkuas
diparut, kemudian semua
bahan tersebut direbus dengan 1
liter air sampai mendidih, dan
disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali
sehari 1 cangkir.
2. Sakit Ginjal
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1
genggam daun kumis kucing, 1
genggam daun kacabeling.
Cara membuat : temulawak diiris
tipis-tipis, kemudian direbus
bersama dengan bahan lainnya dengan
1 liter air, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum selama 3
hari.
3. Sakit Pinggang
Bahan: 1 rimpang temulawak, 1
rimpang kunyit sebesar ibu jari, 1
genggam daun kumis kucing.
Cara membuat : semua bahan tersebut
direbus dengan 1 liter air,
dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali
sehari 1 gelas.
4. Asma
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, 1
potong gula aren.
Cara membuat: temulawak diiris
tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah
kering direbus dengan 5 gelas air
ditambah 1 potong gula aren
sampai mendidih hingga tinggal 3
gelas, kemudian disaring.
5. Sakit Kepala dan masuk angin
Bahan: beberapa rimpang temulawak.
Cara membuat: temulawak diiris
tipis-tipis, dikeringkan dan ditumbuk
halus menjadi tepung. Kurang lebih 2
genggam tepung temulawak
direbus dengan 4-5 gelas air sampai
mendidih hingga tinggal 3
gelas, kemudian disaring disaring.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar